Postingan ini berangkat dari status teman Facebook saya yang mungkin dapat menjadi motivasi. Usia 7 tahun, merupakan kali pertama saya mengenal musik metal. Bermula ketika ayah saya memutar lagu dari band Slayer (USA), saya tertarik untuk mendengar musik metal kembali. Kemudian saya mulai kenal dengan band-band Metal jadul seperti Iron maiden (UK), Dream Theater (USA) dan Black sabbath (UK). Namun, pada saat duduk di bangku kelas 4 sampai lulus SD, saya condong mendengar musik-musik rock dan blues dari Jimi Hendrix, Lynyrd Skynyrd, dan Guns and Roses. Kelas 7, saya mengenal dekat Shaquille Noorman (sakil), teman sekelas saya yang pada waktu itu menyukai musik Emo. Singkat cerita beranjak ke kelas 8 semester dua, adalah masa-masa dimana saya pertama pacaran :D dan serasa terhasut kembali mendengar musik Metal. Saya mulai memutar lagu-lagu Burgerkill (IDN), dan Lamb of God (USA). Next saya dikasih album dari band Death Metal asal New York, USA yaitu Suffocation yang berjudul Suffocation (2006). Seiring berjalan nya waktu sampai saya menginjakan kaki di kelas 9, saya mengenal lebih jauh lagi lagu-lagu ber-genre Death Metal dan tertarik dalam bidang seni nya, membuat logo-logo band metal. Masih jelas dalam ingatan saya, logo yang pertama dibuat adalah "Deadly Autopsy", band Sakil yang hasilnya masih sangat jauh dari sempurna. Sampai suatu hari, saya diajak Sakil berkunjung ke rumah Kang Uus (LLOG) di Cibeureum dan kenal dengan orang-orang disana. Saya mendapat ilmu membuat logo-logo tersebut. Ditambah secara kebetulan saya kenal dengan seseorang di Facebook bernama Kang Dinan, seorang Artworker (pembuat seni lukis Metal). Dari kedua orang tersebut, saya mendapat ilmu dan motivasi yang bisa dibilang menjadi faktor penting dalam kreatifitas saya. Di masa-masa setelah UN, saya memanfaatkan waktu libur untuk membuat karya-karya sambil menambah stock lagu-lagu Metal di computer, dan dating ke Event-event Metal menjadi agenda saya. Yang selalu menjadi inspirasi saya dalam Artworking adalah mereka ini:
Indonesia: Kang Uus, Dinan Art, Gencuy Brutal Art, Yowdy Santiar, Diant Sidjimbe Art, Dede Suhita, Miky Artwork, Gustav insuffer, Jonrinz art, dan Rudi GorgingSuicide.
International: Steve crow, Mike Majewski, Tony koehl, Dan Seagrave, Mark Riddick, Jon Zig.
Saya sengaja menyebutkan semuanya satu per satu karena pentingnya mengapresiasi kreativitas mereka. Sampai sekarang ide yang saya gunakan dalam berkreasi tak lepas dari konsep yang mereka gunakan Dari postingan ini, saya tarik kesimpulan bahwa bermula dengan hal-hal kecil, akan menghasilkan efek besar dan penting untuk selanjutnya. Jadi jangan takut untuk berusaha, takutlah untuk menyerah!
Itung-itung sharing, saya lebih cenderung mendengarkan lagu-lagu dari band Disgorge (USA), Suffocation (USA), Nile (USA), Carcass (UK), Death (USA), Devourment (USA), Deeds of Flesh (USA), Psycroptic (AUS), Jasad (IDN), Bleeding Corpse (IDN), Turbidity (IDN), Killharmonic (IDN), Pathology (USA), Hour of penance (ITA), Septycal Gorge (ITA), Vomit the Soul (ITA), Condemned (USA), Cephalotripsy (USA), Abominable Putridity (RUS), Inherit Disease (USA), FleshGod Apocalypse (ITA), Necrophagist (GER), dan masih banyak lagi band yang belum disebutkan.
No comments:
Post a Comment